Classy People, menjadi orantua tunggal bisa jadi bukan pilihan siapapun, tetapi karena keadaanlah yang membuat menjadi seperti itu. Membesarkan anak seorang diri tanpa suami atau istri yang mendampingi. Pada Parenting Today hari ini, 17 April 2018, Radio Classy 103,4 FM Padang membahas tentang Orangtua Tunggal bersama Psikolog Septi Mayang Sarry, Mpsi. Psi.

Menjadi orangtua tunggal bisa disebabkan oleh perceraian atau kematian pasangan yang lebih dahulu. Setiap perpisahan pasti disebabkan oleh oleh kemungkinan terburuk, sehingga penerimaan baik bagi istri atau pun suami juga sudah sangat berat. Saat perpisahan sudah terjadi, suami atau istri harus beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan tersebut. Karena sebagai orangtua, mereka harus memerhatikan ada anak-anak yang juga harus dipikirkan. Pada saat itu, anak-anak tidak boleh kehilangan kasih sayang dari kedua orangtuanya. Dimana satu orangtua harus mampu memenuhi kebutuhan kasih sayang atau pun materi untuk semua anak-anaknya, agar anak-anak tidak merasa terlalu berbeda dengan teman-temannya.

Jika menjadi orangtua tunggal disebabkan karena perceraian, orangtua harus terlebih dahulu mengkomunikasikannya kepada anak agar anak tidak terpuruk dan terpukul. Sebagai orangtua harus bisa memberikan pengertian kepada Anda, kenapa perpisahan terjadi, dan kenapa ayah atau ibunya tidak ada lagi di rumah. Namun jika perpisahan terjadi karena salah seorang di antaranya meninggal dunia, mereka juga harus memberikan pengertian kepada anak dengan bahasa yang mudah dimengerti.

(rewrite : Wici Elvinda Rahmaddina)