Pengamat dan eks narapidana terorisme menganggap pemerintah terlalu mengglorifikasi pembangunan bisnis kopi Umar Patek, padahal 8 persen peserta deradikalisasi mengulangi kejahatannya.

Kepolisian Kluang, Malaysia, menahan lima warga negara Indonesia atas dugaan penusukan yang terjadi di perkebunan kelapa sawit di Desa Paloh, Distrik Kluang, Negara Bagian Johor.

Pemberian jam tangan mewah oleh Presiden Prabowo kepada para pemain tim nasional sepak bola Indonesia menuai polemik. Seorang atlet menuding pemerintah menciptakan kesenjangan terhadap atlet dari cabang olahraga lainnya.

Dengan mendirikan perseroan terbatas, Suku Namblong berupaya mempertahankan kedaulatan adat atas tanah dan sumber daya alam.

Pemerintah Indonesia menyatakan mencabut izin usaha pertambangan empat perusahaan yang beroperasi di Raja Ampat. Pencabutan izin itu tidak berlaku bagi PT Gag Nikel yang berstatus badan usaha milik negara. Apa untung-rugi menambang di pulau-pulau kecil?

Pemerintah mencabut izin empat perusahaan nikel di Raja Ampat, sepekan usai sekelompok anak muda Papua dan aktivis Greenpeace melakukan aksi penolakan di konferensi nikel internasional di Jakarta. Perempuan Raja Ampat yang sempat ditangkap karena aksi itu, Paulina berbagai cerita ke BBC News Indonesia tentang bagaimana pertambangan nikel merusak hutan, laut dan keharmonisan masyarakat di 'surga terakhir di Bumi' itu.

Pengadaan laptop adalah bagian dari strategi utama Nadiem Makarim saat memimpin Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Namun proyek digitalisasi itu kini dianggap kejaksaan berpotensi merugikan keuangan negara.

Perubahan status Pulau Mangkir Besar, Mangkir Kecil, Lipan, dan Panjang dari Provinsi Aceh menjadi milik Provinsi Sumatra Utara oleh Kementerian Dalam Negeri memantik protes warga Aceh.

Tentara menyangkal telah membunuh Abral Wandikbo, meski sempat menahan pemuda asal Nduga itu beberapa hari sebelumnya. Lantas siapa pelakunya? Akankah kasus ini dibawa ke pengadilan?

Klaim Menteri Kebudayaan Fadli Zon bahwa kekerasan seksual dalam Peristiwa Mei 1998 hanya "rumor" dan "tidak ada bukti" ditentang oleh sejumlah aktivis perempuan. Mereka menyebut pernyataan Fadli Zon sebagai "pengaburan sejarah" dan melanggengkan "budaya penyangkalan".