Padang, Radio Classy FM -  Direktur Keuangan dan Umum PT Semen Padang, Oktoweri, memberikan pembekalan kepada 1.371 calon wisudawan Universitas Negeri Padang (UNP) dalam acara Pembekalan Wisudawan UNP Memasuki Dunia Kerja, di Auditorium UNP pada Jumat (14/3/2025).

Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Hubungan Internasional UNP, Dr. rer.nat Deski Beri, M.Si., Senior Eksekutif UNP, Prof. Ganefri, Ph.D., serta Kepala Unit Komunikasi & Kesekretariatan PT Semen Padang, Nur Anita Rahmawati. Selain itu, hadir pula dua narasumber lainnya, yakni Ketua ILUNI UNP, Drs. Nadirman, MM., serta Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumatera Barat, Nizam Ul Muluk.

Dalam pemaparannya, Oktoweri menekankan pentingnya kesiapan dan keterampilan bagi lulusan baru dalam menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompetitif. Menurutnya, di era industri 4.0, keberhasilan di dunia profesional tidak hanya bergantung pada pengetahuan akademik, tetapi juga pada keterampilan digital dan kemampuan beradaptasi dengan perubahan yang cepat.

“Di era ini, tantangan dunia kerja semakin kompleks. Oleh karena itu, lulusan baru harus memiliki kemampuan untuk terus belajar, beradaptasi, dan menguasai keterampilan yang relevan dengan perkembangan industri,” ujar Oktoweri.

Selain itu, ia juga memberikan tips dalam menyusun curriculum vitae (CV) yang efektif. Menurutnya, CV yang baik harus fokus pada informasi yang relevan, mencerminkan keterampilan teknis maupun soft skills, serta disusun secara rapi dan jelas agar memberikan kesan profesional yang kuat.

“CV yang terstruktur dengan baik dapat menjadi tiket emas untuk membuka peluang karier yang lebih baik,” tambah alumni ITB tersebut.

Dengan adanya pembekalan ini, diharapkan para calon wisudawan UNP dapat mempersiapkan diri dengan lebih matang untuk memasuki dunia kerja dan menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

Pembekalan calon wisudawan UNP yang dilakukan Direksi PT Semen Padang ini sejalan dengan misi ketiga Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yaitu "Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang Unggul". Fokus pada peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan bertujuan untuk menciptakan lulusan yang siap menghadapi tantangan dunia kerja dan berkontribusi pada pembangunan nasional. (*)