IJP88 jadi pilihan utama untuk menikmati slot gacor dengan teknologi terbaru, RTP tinggi, dan kesempatan maxwin yang terus berjalan. Coba sensasi bermain slot online dari server Thailand yang memberikan peluang menang optimal di tahun 2025. Sistem deposit cepat memungkinkan kamu langsung akses slot qris dengan RTP konsisten setiap hari di IJP88. Tersedia pula slot demo yang memungkinkan kamu mencoba game tanpa modal terlebih dahulu. Nikmati juga streaming bola dengan gambar HD dan streaming lancar selama pertandingan berlangsung. Jangan lewatkan kesempatan main slot gacor maxwin serta slot demo dari situs terpercaya pemain Indonesia. Untuk pilihan terbaik dan terpercaya, kunjungi Situs Slot Gacor yang paling direkomendasikan saat ini. Dapatkan juga koleksi terbaru di situs slot gacor dengan peluang jackpot menarik dan beragam game populer. Jika ingin variasi permainan serta metode transaksi mudah, coba Slot Qris atau jelajahi slot gacor maxwin lainnya yang selalu update dan seru.
PPST Unand Kumpulkan 53 Kepingan Emas dari Program Nabuang Sarok Semen Padang

PPST Unand Kumpulkan 53 Kepingan Emas dari Program Nabuang Sarok Semen Padang

Senin, 18 Agustus 2025 pada 08:10

Padang, Radio Classy FM - Upaya Universitas Andalas (Unand) dalam mengolah sampah organik berupa daun dan ranting melalui Pusat Pengelolaan Sampah Terpadu (PPST), berhasil mengumpulkan 53 kepingan emas dari program Nabuang Sarok PT Semen Padang.

Pada Jumat (15/3/2024) sore, kepingan emas dari program menabung sampah berbasis aplikasi itu diserahkan oleh Direktur Keuangan & Umum PT Semen Padang, Oktoweri, kepada Rektor Unand, Dr. Efa Yonnedi, S.E., MPPM, Akt., CA, CRGP, di Rektorat Unand.

"Terima kasih kepada Unand yang telah ikut mendukung program Nabuang Sarok. Program berbasis aplikasi ini menawarkan banyak reward, salah satunya emas. Unand sendiri mendapatkan 53 kepingan emas dari program ini," kata Oktoweri usai acara penyerahan puluhan keping emas kepada Rektor Unand.

Oktoweri mengatakan, puluhan keping emas ini diserahkan ke Unand, karena PPST Unand telah menyetorkan sampah daun dan ranting yang telah diolah menjadi produk teknologi olah sampah dari sumber (TOSS) ke program Nabuang Sarok, jumlahnya sekitar 9 ton.

"Bagi Semen Padang sendiri, produk TOSS berupa residu biomassa kering itu akan dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif yang dapat menyubstitusi bahan bakar batubara dalam proses produksi semen di pabrik," ujar Oktoweri.

Kepala Departemen Perencanaan & Pengendalian Produksi PT Semen Padang, Juke Ismara, yang turut hadir mendampingi Oktoweri menambahkan bahwa PT Semen Padang melalui program Nabuang Sarok menerima berbagai jenis sampah. Sampah yang diterima oleh Nabuang Sarok ditukar menjadi poin.

"Nah, PPST Unand sendiri mendapatkan puluhan kepingan emas dari Nabuang Sarok Semen Padang, karena berdasarkan akumulasi poin yang telah dikumpulkan selama ini. Semoga, poin yang didapat dari Nabuang Sarok ini semakin memotivasi banyak pihak untuk mengolah sampah dari sumber," katanya.

Program Nabuang Sarok ini, lanjutnya, telah diluncurkan PT Semen Padang pada 5 Juli 2022 lalu untuk membantu pemerintah dalam mengatasi permasalahan sampah. Bahkan, sejak diluncurkan, program sudah banyak dimanfaatkan oleh sejumlah instansi dan juga masyarakat.

"Saat ini, sudah ada sekitar 150 ton sampah yang telah terkumpul di Nabuang Sarok. Sampah tersebut berasal dari 1400 member Nabuang Sarok yang terdiri dari masyarakat sekitar perusahaan, juga dari sejumlah instansi dan sekolah-sekolah, serta bank sampah, dan juga kelompok nelayan," bebernya.

Rektor Unand, Efa Yonnedi, mengucapkan terima kasih kepada PT Semen Padang yang telah memberikan puluhan kepingan emas sebagai reward dari poin yang telah dikumpulkan oleh PPST Unand selama ini di program Nabuang Sarok.

"Kami sangat senang dengan reward emas yang kami dapat. Tentunya, reward ini mengartikan bahwa Unand sendiri berhasil mengolah sampah menjadi emas. Ini luar biasa sekali," kata Mantan Dekan Fakultas Ekonomi Unand ini.

Sampah dan ranting kering yang diolah menjadi residu biomassa kering ini, tambah Rektor, berasal dari daun-daun kering yang dikumpulkan dari sekitar lingkungan kampus. "Dalam pengolahannya, PPST Unand menggunakan teknologi TOSS," ujarnya.

Dikutip dari laman Unand, Dr. Ir. Fadjar Goembira, S.T., M.Sc. selaku Tim Green Campus UNAND menjelaskan bahwa teknologi TOSS ini memiliki prinsip untuk mengolah sampah menjadi bahan bakar alternatif, sehingga masalah sampah dapat teratasi.

“Jadi, bahan bakar alternatif ini dapat digunakan oleh PLN dan Pabrik Semen untuk mengganti sebagian bahan bakar batubara, sehingga tidak hanya masalah sampah dapat diselesaikan, namun bahan bakar fosil dapat diganti menjadi non-fosil,” katanya.(*)

Ads #1
Weekly Programs
Program Jam
The Broadcasters