Topik Pilihan kali ini membahas mengenai sejumlah pihak yang sempat kontak dengan ajudan Wakil Gubernur Sumatera Barat, dinyatakan negatif Covid 19, di antaranya adalah Gubernur Sumatera Barat.

Special Talkshow kali ini Radio Classy FM kedatangan tamu dari CSR PT. Semen Padang dan BNNP Sumatera Barat, dengan pembahasan Pencegahan, Pemberatasan Penyalahgunaan, Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) bersama PT. Semen Padang dan BNNP Sumatera Barat.

Bicara Melawan Corona kali ini bersama Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit. Salah satu ajudan Wakil Gubernur Sumatera Barat kembali terpapar Covid 19 setelah melakukan perjalanan ke luar kota bersama Wakil Gubernur.

Bicara Melawan Corona kali ini berbincang bersama Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Andalas, Hefrizal Handra yang kontak erat dengan dosen yang terpapar Covid 19.

1 orang ajudan Wakil Gubernur Sumatera Barat positif Covid 19 setelah dilakukan tes swab. Wakil Gubernur membenarkan hal tersebut karena ia dan ajudannya rutin melakukan tes swab setelah pulang dari lokasi yang berisiko terpapar Covid 19.

Bicara Melawan Corona berbincang bersama Plt Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Barat, mengenai cluster Covid 19 perkantoran yang mulai bermunculan. Perkantoran yang beberapa karyawannya diduga terinfeksi Covid 19 adalah Bank Nagari, Semen Padang Hospital, dan RST Reksodiwiryo.

Bicara Melawan Corona kali ini berbincang bersama Ahli Epidemiologi, sekaligus Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas, Defriman Djafri mengenai cluster baru penyebaran Covid 19.

Cluster penyebaran Covid 19 perkantoran, Bank Nagari dan Telkom mulai melakukan tes swab.

Bicara Melawan Corona kali ini berbincang bersama Kepala SD Negeri 021 Rambah Hilir untuk membahas kesulitan yang dialami siswa dan sekolah dalam pelaksanaan belajar daring. Kesulitan sinyal dan ekonomi membuat siswa mengalami kesulitan dalam mengikuti pembelajaran daring.

Pemerintah dalam waktu dekat dikabarkan akan mengumumkan resesi ekonomi yang sedang dihadapi Indonesia. Resesi ini diakibatkan oleh pandemi Covid 19 yang tidak kunjung berakhir.